Tuesday, April 05, 2005

inilah satu-satunya waktu yang kita miliki saat ini...

Suatu hari keledai milik seorang petani
jatuh ke dalam sumur. Hewan itu
menangis dengan memilukan selama berjam-jam,
sementara si petani
memikirkan
apa yang harus dilakukannya.
Akhirnya, Ia memutuskan bahwa hewan itu sudah
tua dan sumur juga perlu
ditimbun (ditutup - karena berbahaya); jadi tidak
berguna untuk
menolong si
keledai. ia mengajak tetangga-tetangganya untuk
datang membantunya.
mereka
membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke
dalam sumur.
Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa
yang sedang terjadi, ia
menangis penuh kengerian. Tetapi kemudian,
semua orang takjub, karena
si
keledai menjadi diam. Setelah beberapa sekop
tanah lagi dituangkan ke
dalam
sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan
tercengang karena apa yang
dilihatnya.
Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh
bersekop-sekop tanah dan
kotoran,
si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan.
Ia
mengguncang-guncangkan
badannya agar tanah yang menimpa
punggungnya turun ke bawah, lalu
menaiki
tanah itu.
Sementara tetangga-tetangga si petani terus
menuangkan tanah kotor ke
atas
punggung hewan itu, si keledai terus juga
menguncangkan badannya dan
melangkah naik. Segera saja, semua orang
terpesona ketika si keledai
meloncati tepi sumur dan melarikan diri !
Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan
kotoran kepadamu, segala
macam
tanah dan kotoran. Cara untuk keluar dari 'sumur'
(kesedihan, masalah,
dsb)
adalah dengan menguncangkan segala tanah dan
kotoran dari diri kita
(pikiran, dan hati kita) dan melangkah naik
dari 'sumur' dengan
menggunakan
hal-hal tersebut sebagai pijakan.
Setiap masalah-masalah kita merupakan satu
batu pijakan untuk
melangkah.
Kita dapat keluar dari 'sumur' yang terdalam
dengan terus berjuang,
jangan
pernah menyerah ! (never give up !)
Guncangkanlah hal negatif yang menimpa dan
melangkahlah naik !!!

Ingatlah aturan sederhana tentang Kebahagiaan :
1. Bebaskan dirimu dari kebencian
2. Bebaskanlah pikiranmu dari kecemasan
3. Hiduplah sederhana
4. Berilah lebih banyak
5. Berharaplah lebih sedikit
6. Tersenyumlah

Seseorang telah mengirimkan hal ini untuk
kupikirkan, maka aku
meneruskannya kepadamu dengan maksud yang
sama. GUNCANGKANLAH !!!!

"Entah ini adalah waktu kita yang terbaik atau
waktu kita yang
terburuk,
inilah satu-satunya waktu yang kita miliki saat ini !"

0 Comments:

Post a Comment

<< Home