Thursday, July 28, 2005

Waktu untuk mencintai...Cerita ini adalah "kisah nyata" yang pernah terjadi di
Amerika.

Seorang pria membawa pulang truk baru kebanggaannya,
kemudian ia meninggalkan truk tersebut sejenak untuk
melakukan kegiatan lain.

Anak lelakinya yang berumur 3 tahun sangat gembira
melihat ada truk baru, ia memukul-mukulkan palu ke
truk baru tersebut. Akibatnya truk baru tersebut
penyok dan catnya tergores.

Pria tersebut berlari menghampiri anaknya dan
memukulnya, memukul tangan anaknya dengan palu sebagai
hukuman. Setelah sang ayah tenang kembali, dia segera
membawa anaknya ke rumah sakit. Walaupun dokter telah
mencoba segala usaha untuk menyelamatkan jari-jari
anak yang hancur tersebut, tetapi ia tetap gagal.
Akhirnya dokter memutuskan untuk melakukan amputasi
semua jari pada kedua tangan anak kecil tersebut.

Ketika anak kecil itu sadar dari operasi amputasi dan
jarinya telah tidak ada dan dibungkus perban, dengan
polos ia berkata, "Papa, aku minta maaf tentang
trukmu." Kemudian, ia bertanya, "tetapi kapan jari-
jariku akan tumbuh kembali?"

Ayahnya pulang ke rumah dan melakukan bunuh diri.

Renungkan cerita di atas! Berpikirlah dahulu sebelum
kau kehilangan kesabaran kepada seseorang yang kau
cintai. Truk dapat diperbaiki. Tulang yang hancur dan
hati yang disakiti seringkali tidak dapat diperbaiki.

Terlalu sering kita gagal untuk membedakan antara
orang dan perbuatannya, kita seringkali lupa bahwa
mengampuni lebih besar daripada membalas dendam.

Orang dapat berbuat salah. Tetapi, tindakan yang kita
ambil dalam kemarahan akan menghantui kita selamanya.
Tahan, tunda dan pikirkan sebelum mengambil tindakan.
Mengampuni dan melupakan, mengasihi satu dengan
lainnya.

Ingatlah, jika kau menghakimi orang, kau tidak akan
ada waktu untuk mencintainya....


Ps : Waktu untuk mencintai......
hhmmmm.... apakah kau punya waktu untuk mencintai...????hhhhhhmm....
Tuhan ijinkan kan ku punya waktu itu....maafkan aku ya BAPA....>_<

0 Comments:

Post a Comment

<< Home